PERTEMUAN 7
A.
KOMPETENSI DASAR
3.4 Menelaah pola penyajian dan kebahasaan teks iklan, slogan,
atau poster (yang membuat bangga atau memotivasi) dari berbagai sumber yang
dibaca dan didengar.
4.3 Menyajikan gagasan, pesan, dan ajakan dalam bentuk iklan,
slogan, atau poster secara lisan atau tulis.
B.
TUJUAN
Dengan mendengarkan atau membaca
teks iklan, slogan, atau poster, siswa
mampu
1. Menganalisis
ciri kebahasaan pada teks iklan, slogan dan poster baik yang dilihat atau
didengar dengan tanggung jawab.
C.
MATERI
CIRI KEBAHASAAN PADA TEKS IKLAN,
SLOGAN, DAN POSTER
Baik iklan,
slogan, maupun poster menggunakan bahasa yang menarik agar mampu menyampaikan informasi
dengan baik dan bisa menarik perhatian khalayak. Bahasa yang digunakan juga
singkat dan jelas. Dalam teks iklan, slogan, dan poster, kalimat-kalimat yang
digunakan dibedakan menjadi empat sebagai berikut.
1.
Kalimat persuasif
Teks iklan, slogan, maupun poster
dibuat dengan harapan mendapatkan tanggapan berupa tindakan dari masyarakat. Untuk
itu, kalimat-kalimat yang digunakan hendaknya bersifat persuasif, yaitu membujuk,
mendorong, atau memengaruhi.
Contoh:
Mari kita
2.
Kalimat imperatif
Kalimat imperatif disebut juga
dengan kalimat perintah. Kalimat imperatif ini berupa permintaan, ajakan,
dorongan, atau larangan. Kalimat ini berpola intonasi perintah yang ditandai
dengan kata seru (!). Contohnya yaitu kata ikutilah, hadirilah, wujudkan,
nyatakan, nikmati, sebaiknya, marilah, ayo dan janganlah, dan sebagainya.
Contoh:
a.
Buanglah sampah pada tempatnya! (perintah)
b.
Jangan membuang sampah
sembarangan! (larangan)
c.
Ayo, budayakan membaca buku!
3.
Menggunakan kata yang berima
Menggunakan pilihan kata yang
berima dan memiliki persamaan bunyi merupakan
salah satu hal penting. Persamaan bunyi ini akan membuat kalimat di dalam teks
iklan, slogan, maupun poster lebih menarik dan mudah diingat oleh khalayak.
Contoh:
Mari bersatu, Indonesia maju (persamaan
bunyi)
Bebas sampah, bebas penyakit (persamaan kata)
4.
Berkesan positif
Kalimat-kalimat yang digunakan saat
menawarkan produk atau jasa dalam teks iklan, maupun ajakan dalam teks slogan dan
poster hendaknya mengandung kesan yang baik atau positif. Misal dengan tidak merendahkan
atau menghina produk/jasa lain.
5.
Ringkas
Kalimat kalimat dalam teks iklan,
slogan, maupun poster menggunakan kalimat yang sederhana, tidak berbelit-belit,
mudah diingat dan dipahami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar