PERTEMUAN 1
A.
KOMPETENSI
DASAR
3.7 Menilai isi
dua buku fiksi (kumpulan cerita pendek atau kumpulan puisi) dan satu buku
pengayaan (nonfiksi) yang dibaca.
4.7 Menyusun
laporan hasil diskusi buku tentang satu topik baik secara lisan maupun tulis.
B.
TUJUAN
Dengan mendengarkan atau membaca buku fikis
atau nonfiksi siswa mampu
1.
Membedakan buku fiksi dan nonfiksi dengan tanggung jawab.
C.
MATERI
MENGENAL BUKU FIKSI DAN NONFIKSI
Seringkah
kalian membaca buku? Membaca merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan,
terutama oleh pelajar. Bacaan itu bisa berupa buku pelajaran, buku cerita, majalah,
atau buku pengetahuan. Biasanya kita kenal dengan istilah buku fiksi dan nonfiksi.
Membaca buku itu banyak manfaatnya, lho. Agar kita dapat merasakan manfaatnya,
yuk kita pelajari lebih lanjut tentang buku fiksi dan nonfiksi.
Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita. Isi
di dalam buku ini ersiat imajinatif, tidak benar-benar terjadi dalam kehidupan
nyata. Ide cerita berasal dari imajinasi penulis. Bahasa yang digunakan, sering
menggunakan bahasa kias atau konotatif. Ada umumnya, buku fiksi ini dibaca
untuk memeroleh hiburan. Buku yang termasuk dalam kategori ini adalah kumpulan dongeng, cerpen (cerita
pendek), novel, drama, puisi atau kumpulan puisi, dan komik.
Buku nonfiksi adalah buku yang berisi
kejadian sebenarnya. Apa yang disampaikan dalam buku nonfiksi itu benar-benar
terjadi. Untuk itu, buku nonfiksi dibuat berdasarkan pengamatan dan data maka
isi dari buku tersebut harus memiliki fakta-fakta sehingga dapat
dipertanggungjawabkan. Buku ini bersifat informatif. Bahasa yang digunakan
biasanya bahasa denotatif atau bahasa yang lugas. Jadi pembaca dapat langsung
memahami maksud dari isi buku. Oleh karena itu, buku nonfiksi sering dijadikan
sumber informasi oleh para pembaca. Buku yang termasuk
dalam kategori ini adalah buku pelajaran, karya ilmiah populer (makalah,
artikel, jurnal penelitian), biografi, atau autobiografi.
CONTOH BUKU FIKSI
CONTOH BUKU NONFIKSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar