PERTEMUAN 11
A.
KOMPETENSI DASAR
3.4 Mengidentifikasi informasi dari teks eksplanasi berupa
paparan kejadian suatu fenomena alam yang diperdengarkan atau dibaca.
4.4 Menelaah teks eksplanasi berupa paparan kejadian suatu
fenomena alam yang diperdengarkan.
B.
TUJUAN
Dengan mendengarkan atau membaca
teks iklan, poster, atau poster, siswa
mampu
1.
Memahami
pengertian dan ciri teks eksplanasi dengan tanggung
jawab.
2.
Menemukan informasi dalam teks
eksplanasi dengan cermat.
C.
MATERI
PENGERTIAN TEKS EKSPLANASI
Seringkali kita membaca atau mendengarkan
tentang proses terjadinya hujan, proses munculnya pelangi, terjadinya gunung meletus,
atau peristiwa alam lainnya. Tidak jarang pula, kita mencoba untuk melakukan praktik
sederhana bagaimana fenomena alam tersebut terjadi. Fenomena alam tersebut pun
dapt kita jumpai dalam teks eksplanasi.
Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan proses
terjadinya suatu peristiwa. Peristiwa ini kaitanya dengan fenomena alam/peristiwa
alam, sosial, atau budaya. Teks esplanasi bertujuan mnejalskan proses
terjadinya sesuatu (fenomena alam, sosial, atau budaya) dengan rinci. Teks eksplanasi
berisi fakta-fakta, suatu hal yang dapat
dibuktikan kebenarannya.
CIRI TEKS EKSPLANASI
Teks eksplansi memiliki bbeerapa ciri yang membedakan
dengan teks lainnya sebagai berikut.
v Memuat informasi yang berisi fakta (faktual).
v Menjelaskan proses terjadinya suatu peristiwa alam sosial,
atau budaya.
v Disusun dengan pola kronologis (urutan waktu) atau
kausalitas (sebab-akibat).
INFORMASI DALAM TEKS EKSPLANASI
Setiap teks tentunya memiliki informasi yang
penting di dalamya. Untuk mengetahui informasi penting tersebut, dapat ditemukan
dengan cara menentukan ide pokok atau
gagasan pokok yang ada di setiap paragraf. Ide pokok ini terkandung di dalam
kalimat utama yang biasanya terletak di awal atau akhir paragraf. Dengan menggabungkan
ide pokok-ide pokok tiap paragraf, kita akan mendapatkan ringkasan isi teks
eksplanasi.
Pemaparan isi atau informasi dalam teks eksplanasi
dibedakan menjadi dua, yaitu menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana.
1.
Tes eksplanasi berisi paparan
atas pertanyaan mengapa, menguraikan
penjelasan yang bersifat kausalitas (sebab-akibat).
2.
Tes eksplanasi berisi paparan
atas pertanyaan bagaimana, menguraikan
penjelasan yang bersifat kronologis (urutan waktu).
STRUKTUR TEKS EKSPLANASI
Teks eksplanasi memiliki struktur yang dikelompokkan menjadi
3 bagian sebagai berikut.
1.
Pernyataan Umum/identifkasi fenomena
Bagian ini menjelaskan tentang sebuah
peritiwa yang akan disampaikan. Penjelasan ini masih berupa gambaran umum.
2.
Penjelasan rangkain peristiwa
Bagian ini berisi tentang paparan
rangkaian peristiwa yang terjadi secara rinci dan masih relevan dengan pernyataan
umum. Rangkaian peristiwa tersebut disusun dengan pola kausalitas aau
kronologis.
3.
Penutup
Bagian penutup berisi tentang
ulasan yang berupa komentar atau penilaian tentang konsekuensi atas peristiwa
yan dipaparkan pada bagain sebelumnya.
CONTOH TEKS EKSLANASI
GERHANA BULAN
Gerhana
bulan adalah salah satu fenomena alam yang sering kita jumpai. Peristiwa alam
ini terjadi ketika bulan beroposisi dengan matahari. Tetapi oposisi bulan
dengan matahari tidak selalu menghasilkan peristiwa gerhana bulan. Mengapa
demikian? Hal ini disebabkan oleh kemiringan bidang orbit bulan terhadap
bidang ekliptika. Akan saat ketika terjadi perpotongan antara bidang orbit
bulan dengan bidang ekliptika, yang kemudian akan menyebabkan munculnya dua
titik yang juga dikenal dengan istilah node. Pada titik node inilah terjadi
gerhana bulan. Dibutuhkan sekitar 29,53 hari sampai bulan bergerak dari satu
titik ke titik oposisi lainnya. |
Pernyataan umum |
Faktanya,
terkadang penampakan bulan masih dapat terlihat ketika terjadi gerhana bulan.
Hal ini karena berbeloknya sinar matahari yang masih tersisa menuju arah
bulan yang disebabkan oleh atmosfer bumi. Sinar
matahari yang dibelokkan tersebut memiliki spektrum cahaya kemerahan. Inilah
alasannya mengapa saat peristiwa gerhana bulan, tampilan bulan akan terlihat
lebih gelap yang biasanya berwarna merah gelap, jingga atau bahkan coklat. Anda dapat
mengamati gerhana bulan dengan mata telanjang tanpa adanya bahaya sedikit
pun. Umat Islam yang melihat dan mengamati peristiwa gerhana tersebut
disunnahkan untuk melakukan salat gerhana (salat khusuf) pada saat terjadi
gerhana bulan |
Penjelasan rangkaian perisiwa |
Ketika
bayangan bumi menutupi sebagai atau seluruh penampang bulan, maka pada saat
itulah akan terjadi gerhana bulan. Terutama ketika bumi menempati posisi di
antara matahari dan bulan yang berada pada satu garis lurus yang sama. Hal ini
membuat sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena dihalangi oleh
posisi bumi saat itu. |
Penutup |
Sumber:
https://www.mypurohith.com/contoh-teks-eksplanasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar