PERTEMUAN 3
A.
KOMPETENSI
DASAR
3.7 Menilai isi
dua buku fiksi (kumpulan cerita pendek atau kumpulan puisi) dan satu buku
pengayaan (nonfiksi) yang dibaca.
4.7 Menyusun
laporan hasil diskusi buku tentang satu topik baik secara lisan maupun tulis.
B.
TUJUAN
Dengan mendengarkan atau membaca buku fikis
atau nonfiksi siswa mampu
1.
Menentukan unsur kebahasaan dan unsur-unsur
penting lainnya dari isi buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca dengan cermat.
2.
Memberikan tanggapan terhadap buku fiksi atau nonfiksi yang dibaca
dengan tanggung jawab.
C.
MATERI
UNSUR BUKU FIKSI DAN NONFIKSI
1.
Unsur kebahasaan
Ketika membaca buku, baik buku fiksi maupun
nonfiksi, harus dipahami makna kata-kata atau kalimat-kalimatnya agar
mendapatkan informasi yang ada di dalamnya. Adakalanya akan ditemui kosa kata
baru yang masih jarang digunakan. Untuk buku fiksi, adaklnya akan ditemui
ungkapan-unkapan yang menarik. Untuk itu, ungkapan termasuk dalam unsur
kebahasaan.
Ungkapan adalah kata atau kelompok kata yang bersusunan
tetap dan memiliki makna kias. Contoh: panjang tangan, besar kepala, ringa tangan, dan sebagainya. Contoh dala penggalan
teks fiksi sebagai berikut.
……………………….
Baru saja Sutan Duano selesai berkata,
tiba-tiba laki-laki itu mengangkat kepalanya. Lantunan cahaya lampu di wajahnya
bertambah marak, tapi air mukanya
gelap
........................
(Dari roman: Kemarau, karya; A.A. Navis)
Ungkapan air muka yang
terdapat dalam kutipan teks tersebut memiliki makna yang berbeda dengan kata air hujan. Jika air hujan berarti air
yang turun dari langit setelah melalui dari berbagai proses, sedang air muka bermakna raut muka seseorang.
2.
Unsur lain
a.
Unsur buku
fiksi
1) Tema
2) Tokoh
3) Latar
4) Alur
5) Gaya bahasa
6) Amanat
b.
Unsur buku
nonfiksi
1) Sampul buku
(cover)
2) Judul bab
dan subbab
3) Isi
4) Bahasa yang
digunakan
5) Sistematika
penulisan
3.
Tanggapan terhadap
Buku Fiksi dan Nonfiksi
Memberikan tanggapan
terhadap isi buku fiksi maupun nonfiksi dapat dilakukan dengan mengomentari
unsur-unsur dari buku tersebut. Unsur-unsurnya sesuai yang telah disebutkan
pada penjelasan sebelumnya. Dalam menyajikan tanggapan terhadap isi buku fiksi atau
nonfiksi dapat dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan-pertanyaan
terhadap unsur-unsur buku tersebut dan jawaban dari pertanyaan tersebut dapat
dibangun menjadi komentar terhadap isi buku.
Adapun
contoh tanggapan terhadap salah satu unsur buku fiksi seperti berikut.
Judul Buku :
Cewek Smart
Pengarang :
Ria Fariana
Tanggapan :
Secara umum, buku ini berisi dasar-dasar
menjadi seorang perempuan yang sholeha. Bagaimana sih menjadi perempuan yang
cerdas sesuai syariat? Apa perlu perempuan itu harus centil? Kita enggak perlu
yang namanya pacaran. Semuanya bermuara pada sejumlah nasehat sederhana dan
praktis yang dapat membantu untuk menyikapi suatu permasalahan. Buku ini mampu
membantu menyadarkan remaja perempuan untuk bersikap sesuai syariat Agama
Islam. Dengan membaca buku ini, kamu
dapat merenungkan mana yang seharusnya dilakukan dan yang tidak dilakukan. Di
buku ini terdapat banyak kata-kata bijak seperti “Islam mendorong perempuan
untuk cerdas agar ia tidak mudah dibodohi oleh siapapun”.